Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rombongan China Tiba di Sumbar, IDI Lantang Bersuara: Mereka Termasuk Dicurigai

Rombongan China Tiba di Sumbar, IDI Lantang Bersuara: Mereka Termasuk Dicurigai Kredit Foto: Antara/Via Reuters/Dinuka Liyanawatte

Selain melakukan deteksi panas tubuh, pihak otoritas juga perlu melihat gejala yang ditimbulkan virus corona 2019-nCoV pada manusia, seperti batuk, pilek, demam, hingga ada keluhan sesak napas. Tidak ada atau ada gejala terlihat perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan riwayat kontak perjalanan wisatawan tersebut.

Menurut Daeng, kesiapsiagaan juga perlu ditegakkan sekalipun turis asal China itu tidak ada gejala panas terlacak thermal scanner, tapi pernah melakukan perjalanan ke daerah terpapar virus corona. Turis itu harus dikarantina untuk diperiksa lebih lanjut kalau mereka ke Indonesia dalam rentang masa inkubasi.

"Kalau tidak mau dikarantina karena tidak ada gejala, sebaiknya dipantau, didata dengan baik sehingga kalau terjadi apa-apa, ketahuan ini memang orang dari sana," ujarnya.

Baca Juga: Dokter Sebut Corona Bisa Sembuh, Begini Proses Pengobatannya

Menurut Daeng, jika wisatawan tidak memiliki gejala-gejala tersebut dan atau tidak bepergian sebelumnya ke daerah terpapar virus, serta tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita terjangkit virus corona, maka tidak masuk kriteria yang patut dicurigai.

"Kalaupun belum ada sesak, tapi dia dari tempat daerah yang terkena infeksi dia sudah masuk kriteria yang dicurigai," tutur Daeng.

Sebanyak 174 turis asal Kunming, China tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, pada Minggu pagi pukul 06.36 WIB. Mereka akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat.

PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China ke Sumatera Barat memastikan rombongannya tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di Negeri Tirai Bambu tersebut. Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi mengatakan, seluruh WNA China berangkat dari Bandara Kunming di Yunan yang berada di kawasan pegunungan China melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: