Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Selalu Mulus, Begini Perjalanan Bos Uber Hingga Sempat Menjadi Orang Terkaya di AS

Tak Selalu Mulus, Begini Perjalanan Bos Uber Hingga Sempat Menjadi Orang Terkaya di AS Kredit Foto: Business Insider

Hingga akhirnya pada tahun 2009 ia pun mendirikan Uber. Namun, posisinya sebagai CEO sekaligus pendiri Uber diragukan oleh para investor dan jajaran direksi perusahaannya. Mereka menganggap Kalanick sebagai beban.

Hal itu tak lain dan tak bukan karena Travis Kalanick diselimuti berbagai kontroversi. Salah satunya kampanye #DeleteUber karena cara Uber menyikapi protes kebijakan larangan bepergian ke AS dari 7 negara muslim.

Puncak kontroversinya, ketika salah seorang mantan teknisi bernama Susan Fowler mengungkap skandal diskriminasi gender dan pelecehan seksual yang terjadi di perusahaannya lewat sebuah blog.

Kalanick menginstruksikan investigasi menyeluruh untuk menangani kasus ini, dan akhirnya harus memecat 20 karyawan dari berbagai tingkat posisi. Namun investor dan dewan direksi mulai ragu dengan kepemimpinannya.

Pada bulan Juni 2017, Kalanick menerima surat dari lima investor utama Uber termasuk Benchmark dan Fidelity Investments yang berisi beberapa permintaan, salah satunya mengundurkan diri dari Uber. Dengan berat hati, hal itu harus diterimanya.

Ia membuktikan bahwa dirinya bisa bangkit dari masa-masa kelam. Kalanick sekarang adalah CEO City Storage Systems, sebuah perusahaan induk yang fokus pada pembangunan kembali real estat yang tertekan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: