Berawal dari Jualan Es Krim, Pria Ini Sukses Buka Franchise Bernilai Rp40 Triliun
Tony pun menyampaikan kabar tersebut kepada ayah dan ibunya. Karena itulah kedua orang tua Tony langsung memberikan uang kepada Tony untuk membeli dua lisensi dagang es krim tersebut dan diberi nama Cubao Ice Cream House dan Quiapo Ice Cream House.
Bermula dari kedai es krim inilah menjadi modal awal bagi Tony dan keluarganya untuk melebarkan sayap ke bisnis makanan cepat saji yang kini menjadi bisnis terkemuka di Filipina dalam menjual hamburger dan ayam goreng.
Usahanya terbilang lancar, ia mulai mempekerjakan orang-orang terdekat untuk menjadi manajer pengawas dan kru layanan.
Dagangannya pun laris manis sehingga membuat Tony harus mencopot merk dagang es krim yang ia miliki. Akhirnya ia pun mengubah restoran dan menjadikan lebah sebagai ikon restorannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: