Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah soal anggapan dirinya yang dianggap mempunyai motif lain di balik kasus suap anggota PDI Perjuangan Harun Masiku terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Ia pun mengaku dirinya belum terlalu bodoh untuk menghalan-halangi penyidikan Harun hingga memiliki kepentingan di balik kasus tersebut.
Ia juga membantah semua tuduhan yang dilemparkan kepada dirinya. Pertama, ia dianggap memiliki kepentingan dalam kasus suap Harun karena ikut dalam konferensi pers pembentukan tim kuasa hukum PDIP untuk menangani kasus Harun.
"Saya pikir saya belum terlalu tolol lah untuk melakukan separah itu (merintangi kasus Harun)," cetusnya, di Jakarta, Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Gak Mungkin Jokowi Berani Pecat Yasonna dari Kabinet, Jasanya Besar Bos!
Baca Juga: Saat Semua Tuntut Yasonna Mundur, Eh Lembaga Ini Belain. Katanya Mau Lawan Para Pengganggu
Kemudian, ia juga membantah telah merintangi penyidikan terhadap kasus Harun. Hal tersebut berawal saat dirinya memberikan informasi bahwa Harun Masiku masih berada di Singapura, 6 Januari lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil