Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin memasuki 100 hari kinerjanya sejak dilantik pada 20 Oktober 2019. Kritikan tertuju kepada Jokowi sebagai kepala negara yang dinilai belum ada prestasi dan janji yang direalisasikan.
Kritikan juga disampaikan pengamat sosial politik Rocky Gerung. Ia menyampaikan pandangannya terkait 100 hari Jokowi-Ma'ruf Amin dalam video Youtube Rocky Gerung Official-Resonansi.tv.
Selain Rocky, dalam video itu terdapat eks-Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dan eks-wartawan senior Hersubeno Arief.
Baca Juga: Lebih Baik Jokowi Copot Yasonna
Awalnya Hersubeno meminta penilaian kepada Said Didu terkait kinerja 100 hari Jokowi-Ma'ruf. Said pun menjawab dengan memberikan angka lima dan tiga untuk 100 hari Jokowi dalam dua periode.
"Saya kalau periode pertama akumulasi, itu adalah lima, tapi periode kedua sekarang tiga," kata Said dikutip dari video tersebut, Rabu (29/1/2020).
Lalu, Hersubeno pun meminta pandangan yang sama terhadap Rocky. Tapi, Rocky di luar dugaan memberikan angka sembilan untuk 100 hari Jokowi. Alasan Rocky untuk angka sembilan ini membuat tertawa Said Didu dan Hersubeno.
"Saya kasih nilai sembilan, sembilan untuk kebohongan," kata Rocky.
Dia menjelaskan argumennya karena Jokowi selaku pemimpin negara belum melakukan tugasnya sesuai konstitusi. Kata Rocky, sesuai konstitusi, Jokowi ditugaskan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: