Dia menyebutkan, Drone ini dapat terbang hingga ketinggian 2.400 mdpl dengan waktu terbang selama satu jam. Selain itu, ada sprayer drone untuk menyemprotkan pupuk pestisida ke lahan pertanian, surveillance drone untuk pemetaan pertanian, dan cargo drone untuk pengangkutan.
Adapun starup Widya, akan dipamerkan big data, smart speaker, robot, face recognition, hingga AI. Teknologi Natural Language Processing (NLP) berbahasa Indonesia pun akan ditampilkan Botika.
Sementara, MSMB turut membawa teknologi smart farming dan RiTx. Smart farming yang digagas merupakan pertanian 4.0 dengan menanamkan hardware ke lahan pertanian, sehingga lahan tersebut dapat menghasilkan produktivitas lebih tinggi karena memiliki sensor tanah dan sprayer drone.
Sedangkan, RiTx sebagai marketplace pertanian, menghubungkan antara supply dari petani kepada end-user. RiTx juga membantu petani untuk melakukan monitoring terhadap tanaman.
Kiwi menambahkan, berkenan dengan Arutala berarti berbicara tentang peningkatan skill SDM berbasis teknologi. Hal Ini merupakan aplikasi untuk mengembangkan ilmu para ahli mekanik untuk mempelajari komponen, sistem, dan troubleshooting melalui teknologi Virtual Reality (VR) oleh trainer bersertifikat dan berpengalaman.
"Tentu sangat menarik, karena bagi perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta meminimalisir resiko kecelakaan," ujarnya.
Dia menambahkan, baru-baru ini pemerintah berencana menjadikan Indonesia menjadi negara digital di tahun 2035. Melalui UMG Idealab, pihaknya mendukung penuh hal tersebut dan terus berkomitmen memberikan solusi pada tiga persoalan utama– perubahan iklim, ketidakmerataan, dan kemajuan UKM.
“Saatnya Bangsa Indonesia tampil di dunia dan mengukuhkan kemajuan teknologi lokal yang tidak kalah dengan negara lain, bahwa Indonesia adalah negara yang layak dijadikan investasi industri teknologi," paparnya.
Sebelum menuju Hannover Messe 2020, pada bulan Maret, Kiwi akan meresmikan Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). "Total ada 6 startup berbasis AI yang akan diluncurkan, yakni AICI, Widya Wicara, Widya Robot, Lectro, Frogs, dan MSMB," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: