Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Dievakuasi, Para WNI Minta Namanya Tak Dipublikasi pada Publik

Jika Dievakuasi, Para WNI Minta Namanya Tak Dipublikasi pada Publik Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Wuhan -

Mahasiswa Indonesia dan WNI di Wuhan, China mengaku telah diminta untuk menyiapkan paspor, izin orang tua, dan administrasi lainnya di tengah persiapan evakuasi. Namun, mereka menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk tidak mempublikasikan nama-nama mereka jika evakuasi nantinya jadi dilaksanakan.

"Sehingga potensi perundungan di masyarakat tidak terjadi," ujar mahasiswa Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, China, Khoirul Umam Hasbiy, Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Evakuasi WNI di Wuhan, Indonesia Pilih Carter Lion Air?

Di sisi lain Khoirul mengakui banyak mahasiswa yang tidak yakin dengan syarat karantina 28 hari. Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan, WNI yang berhasil dievakuasi dari China akan menjalani karantina di Tanah Air.

"Dilema karantina 28 hari, kami masih galau untuk karantina ini, sebagian besar mahasiswa di kampus saya sudah setuju, sebagian lagi masih berkonsultasi dengan orang tua dan orang terdekatnya," kata Khoirul, Kamis (30/1/2020).

Khoirul mengatakan, saat ini ia berusaha menyakinkan mahasiswa-mahasiswa yang lain untuk dikarantina di Indonesia. Menurutnya, karantina di Indonesia membuat para mahasiswa lebih terjaga dan terawat dibandingkan harus tetap bertahan di asrama kampus.

Ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk terus menguatkan moral WNI yang ada di Wuhan. Agar mereka dapat segera bertemu kembali dengan keluarga mereka di tanah air.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan segera memutuskan rencana evakuasi WNI di Wuhan, China pada sore ini melalui rapat internal. Jokowi pun mengaku telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar mulai membahas rencana evakuasi.

"Tadi sudah saya sampaikan pagi tadi saya sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu tapi juga tahapan-tahapannya baru sore ini kita lakukan. Sore ini baru kita akan putuskan," ujar Jokowi di Puspitek, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) masih mematangkan rencana evakuasi atau contingency plan bagi WNI yang berada di Wuhan, China terkait wabah Virus Corona. Pematangan itu dilakukan Kemenlu dengan berkoordinasi dengan kementerian terkait lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: