- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
MUTU International Dipercaya Apkasindo untuk Tingkatkan Daya Saing Sawit Indonesia
PT Mutuagung Lestari, lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International dipercaya Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) untuk melakukan proses sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Rountable Sustainable Palm Oil). Kerja sama tersebut diharapkan menjadi kolaborasi untuk untuk menghadapi persaingan di era industri 4.0.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara MUTU International dan Apkasindo dilakukan Jumat (31/1/2020) di Kantor Pusat MUTU International, Cimanggis, Depok, Jawa Barat dan dihadiri oleh eksekutif masing-masing pihak. Pada kesempatan itu Presiden Direktur Arifin Lambaga menyampaikan optimismenya. Dengan adanya kerja sama tersebut, proses sertifikasi ISPO, RSPO maupun jenis sertifikasi lain yang relevan akan berjalan lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: Sambut Era Industri 4.0, MUTU International Luncurkan Budget 2020 Goes Digital
"Dalam jangka panjang, kolaborasi ini akan membawa implikasi pada naiknya daya saing produk kelapa sawit Indonesia di dunia internasional. Namun, yang terpenting di atas semua itu adalah keberlanjutan pengelolaan sawit terjamin," ujar Arifin.
Gulat ME Manurung menjelaskan, Sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) merupakan buah pelaksanaan ketentuan pemerintah Indonesia yang sejak tahun 2015 mewajibkan seluruh perusahaan sawit yang beroperasi di Indonesia, baik pengelolaan perkebunan maupun pengelolaan minyak sawitnya, memiliki standar manajamen yang berkelanjutan. Sementara, Sertifikasi RSPO (Rountable Sustainable Palm Oil) adalah implikasi penerapan standar internasional yang mewajibkan produsen minyak kelapa sawit menjalankan pengelolaan perkebunan yang sesuai dengan ketentuan hukum, ekonomi, lingkungan, maupun aspek sosial kemasyarakatan.
Untuk kedua jenis sertifikasi tersebut, MUTU International telah berpengalaman dan diakui reputasinya oleh berbagai lembaga akreditasi nasional maupun internasioanl. Tercatat, hingga hari ini telah lebih 300-an sertikat ISPO dan RSPO yang diterbitkan oleh MUTU International.
Menurut Gulat, dari dua sertifikasi tersebut bukan sekadar aspek ekonomi yang jadi perhatian, melainkan juga keselarasan tatanan masyarakat, lingkungan, maupun kelangsungan usaha itu sendiri. Kelestarian adalah kata kunci. Dan, itu bisa dicapai dengan pengorganisasian yang kuat bagi petani-petaninya.
"Melalui sertifikasi bagi usaha yang dijalankan anggota, upaya sistematis itu dapat lebih mudah tercapai," ujar Gulat.
Hingga saat ini, berdasarkan rekap jumlah anggota Apkasindo mencapai 3,8 juta kepala keluarga petani dengan total luas lahan mencapai 4,8 juta hektare. Luasan ini setara dengan 42% dari total luas kebun sawit.
"Tak kurang dari 20 juta rakyat Indonesia bergantung hidupnya pada sektor ini," ungkap Gulat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum