Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menyarankan ketimbang sibuk menamai status Jakarta paska tidak lagi menjadi ibu kota negara, lebih baik memikirkan kembali relasi pusat dan daerah untuk mengurangi beban Jakarta.
"Jangan sampai upaya pemerintah untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi timur dan barat dengan pemindahan ibu kota malah berkurang esensinya karena label macam-macam yang kita tempel untuk Jakarta," katanya kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga: Gerindra: Pak Jokowi, Kan Mau Pindah Ibu Kota, Status Jakarta Piye Pak?
Baca Juga: Walhi soal Revitalisasi Monas: Jakarta Butuh Pohon, Bukan Beton
Lanjutnya, ia mengatakan seharusnya pemerintah pusat ikut mendukungnya. Bahkan, sambungnya, mengambil alih agar persoalan tersebut lebih cepat terselesaikan.
Kemudian ia memberikan contoh, seperti bencana banjir yang terjadi belum lama ini. "Ibu kota pindah, masalah tidak langsung selesai kan? Masalah-masalah di Jakarta tetap harus diselesaikan," tegasnya.
Diketahui, dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan merealisasikan rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil