Virus corona jenis baru atau 2019-NCoV dapat menular melalui saluran pencernaan.
Melansir Bloomberg, Senin (3/2/2020) kantor berita China, Xinhua melaporkan, para ilmuwan dari Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan dan Institut Virologi Wuhan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, menemukan bahwa pasien yang terinfeksi virus corona mengalami diare pada awal terinfeksi, bukannya demam, gejala awal yang lebih umum terjadi.
Laporan itu menyebutkan bahwa virus dapat ditularkan lewat feses (kotoran), selain dari batuk orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Viral Pasangan Lansia Lawan Corona hingga Embusan Nafas Terakhir, Warganet: My Heart, So Sad!
Dokter telah fokus pada sampel pernapasan dari kasus pneumonia untuk mengidentifikasi pasien virus corona, tetapi mereka telah mengabaikan diare. Diare terjadi pada sekitar 10-20 persen pasien yang menderita virus corona, demikian laporan Xinhua.
Komisi Kesehatan China mengumumkan jumlah kematian akibat virus corona jenis baru atau 2019-NCoV telah mencapai 361 orang.
Lebih lanjut Komisi Kesehatan China mengatakan bahwa 189.583 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien virus corona telah dilacak. Sebanayak 10.055 telah dipulangkan pada Minggu, dan 152.700 lainnya masih dalam pengawasan medis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: