Wisata melahirkan merupakan bisnis menggiurkan. Keluarga kaya raya sering ditawari ke AS menggunakan visa wisata sehingga dapat melahirkan di AS, memperoleh perawatan, kewarganegaraan, dan kembali pulang ke negara asalnya. Kasus ini juga banyak terjadi di wilayah perbatasan AS dengan Meksiko.
“Kami meyakini kunjungan menuju AS dengan tujuan memperoleh kewarganegaraan untuk anaknya melalui jalan melahiran merupakan aktivitas yang tak dapat dibenarkan,” ungkap Kementerian Luar Negeri AS. “Celah konstitusi itu telah menciptakan industri wisata melahirkan yang semakin tinggi.”
Pendiri AIST USA dari Florida, Elena Balmiler yang sering melayani pasien ibu hamil dari Rusia, menilai peraturan baru itu tidak akan berdampak terhadap bisnisnya. Dia mengaku lembaga kesehatannya telah menerima sekitar 45 klien tahun lalu. Dia juga menilai rencana pemerintah AS tidak akan bekerja efektif. “Sejauh ini, kebijakan dari pemerintah (AS) tidak berpengaruh apa-apa. Tidak ada satu orang pun yang mengubah pikirannya,” ujar Elena.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: