Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Promosikan Peluang Investasi Indonesia ke Ratusan Investor

Mandiri Promosikan Peluang Investasi Indonesia ke Ratusan Investor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri terus mendorong masuknya investasi ke Tanah Air untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan Jeffries serta didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar forum investasi internasional bertajuk Mandiri Investment Forum (MIF) yang dihadiri oleh lebih dari 800 investor, termasuk 121 investor asing yang mengelola dana US$4 triliun.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, forum bertema Indonesia: Advancing Investment–Led Growth ini mendorong para investor untuk tidak melewatkan momentum dalam memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

"MIF akan berfokus pada solusi strategis bagi para pembuat keputusan dan investor dalam menavigasi bisnis, seiring bayang-bayang ketegangan geopolitik, ketakutan akan penyebaran virus, dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa," kata Royke Tumilaar dalam acara tersebut di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Punya Modal Besar Ini, Indonesia Bisa Tarik Banyak Investor Asing

Sebagai salah satu industri yang siap mendukung dunia investasi, Royke menjelaskan, sektor perbankan nasional saat ini berada dalam salah satu performa terbaik.

"Sehingga dapat berkontribusi optimal dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi karena didukung oleh terjaganya kualitas aset, rasio permodalan yang kuat, dan inovasi pada digital banking dan instrumen keuangan," paparnya.

Pada perhelatan tahun ini, MIF kembali bekerja sama dengan Jefferies, perusahaan investment bank global yang berbasis di Amerika Serikat. Sejak 2017, Jefferies telah menjalin aliansi dengan Mandiri Sekuritas yang berperan mendistribusikan laporan riset dan layanan perantara perdagangan efek kepada basis nasabah di luar kawasan Asia.

Hal ini membuktikan kredibilitas dan kualitas Tim Research Mandiri Group yang telah diakui oleh para investor domestik maupun internasional.

Selain mempertemukan investor, Bank Mandiri juga mendorong peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Di antaranya mengoptimalkan fungsi intermediasi dengan menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4% dari total portofolio.

Pada akhir tahun lalu, penyaluran kredit investasi tercatat mencapai Rp282,6 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp330,3 triliun.

Baca Juga: Acuh Tak Acuh, BI Terus Sentil Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Sebagai agent of development, Bank Mandiri juga turut berkontribusi dalam pembangunan nasional berupa penyaluran kredit ke sektor infrastruktur yang mencapai Rp208,9 triliun dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,6% (yoy). Kredit tersebut disalurkan kepada berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, migas, energi terbarukan, dan lain-lain.

Sedangkan Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai broker dengan nilai transaksi tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga tahun berturut-turut (2017-2019).

Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai transaksi total Rp334,7 triliun, menempati peringkat pertama di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 7,6% dari total transaksi saham di BEI sebesar Rp4.424 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: