Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Mentan untuk Mahasiswa Gorontalo: Lepas Selimut Kenyamanan untuk Arungi Samudera!

Pesan Mentan untuk Mahasiswa Gorontalo: Lepas Selimut Kenyamanan untuk Arungi Samudera! Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta mahasiswa di Gorontalo berani menghadapi tantangan zaman dengan segala risiko dan kerumitannya. Karena itu, mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang tidak terbatas.

"Kalau kalian mau gapai pulau harapan di balik patamorgana, kalian harus mau melepas tambak perahu dari depan. Artinya, kalian harus mau melepas selimut kenyamanan untuk mengarungi samudera. Kalian harus berani berhadapan dengan badai karena selalu ada Tuhan di dalam diri kita," kata Mentan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: Kementan Luncurkan AWR Berteknologi Modern

Hal itu disampaikan Mentan Syahrul di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) saat menyampaikan Kuliah Umum di Auditorium Utama UNG, Rabu (5/2/2020). Menurut Syahrul, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan kemampuan negara lain di belahan dunia. Terlebih, era teknologi yang menguasai semua sektor dapat diakses dengan mudah setiap saat.

"Saya katakan bahwa era kalian adalah era abandon, era yang dipenuhi dengan teknologi, riset, dan sains. Tentu saja era kalian beda dengan era saya karena ada banyak kemudahan dan akses yang bisa didapatkan," katanya.

Dengan berbagai kemudahan tersebut, Syahrul berharap ke depan tidak ada lagi lulusan kampus yang bernasib miskin. Sebaliknya, lulusan kampus harus hadir dengan posisi ekonomi yang kaya raya.

"Di sini siapa yang mau kaya? Kalau begitu, kalian harus siap dengan tantangan dan memastikan diri agar tidak miskin. Apalagi era kalian tinggal membuka ponsel lalu klik sekali selesailah persoalan," katanya.

Di samping itu, kata Syahrul, Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat pada saat memasuki era abandon. Era di mana semua sarana dan prasarana terbuka lebar dan bisa didapat dengan mudah.

"Pelajari semua yang ada di sini dan ambilah ilmu untuk menghadapi era abandon. Kemudian perbaiki manajemen diri serta perbaiki perilaku. Kalian harus memiliki karakter yang baik dengan agama yang kuat," tutupnya.

Untuk diketahui, kuliah umum Mentan Syahrul dihadiri oleh 2000 mahasiswa dari berbagai Fakultas Universitas Negeri Gorontalo. Kuliah ini digelar dengan mengusung tema Kebijakan Pembangunan Pertanian di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: