Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2020 akan hanya tumbuh sebesar 4,8%. Angka ini jauh di bawah target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang diperkirakan sebesar 5,3%.
"Indef prediksi pertumbuhan ekonomi 2020 4,8% dengan asumsi tidak ada upaya signifikan tehadap peningkatan pertumbuhan di industri," kata Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Oleh sebab itu, lanjut Andry, pemerintah perlu mengoptimalisasi sektor industri agar dapat menjadi penopang dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen pada 2020.
Baca Juga: Ekonomi Loyo, Indef Semprot Pemerintah: Jangan Sedikit-Sedikit Salahkan Global
"Bisa 5,3 persen kalau industri tumbuh di atas 5,5 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, selain sektor industri yang perlu tumbuh setidaknya 5,5 persen, peningkatan perdagangan dan pertanian juga dibutuhkan untuk semakin menunjang perekonomian Indonesia lebih baik pada tahun ini.
"Tanpa ada pertumbuhan industri di atas itu, sulit raih perekonomian 5,3 persen. Di sektor perdagangan dan pertanian juga perlu ada peningkatan pertumbuhan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti