Penularan virus novel corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China masih terus ditelusuri dan diteliti. Beberapa ahli sempat menyebut bahwa virus tersebut bisa bertahan dan menular melalui gagang pintu.
Baru-barui ini, Zhong Nanshan, ahli epidemiologi dan pulmonologi China yang menemukan virus corona SARS pada tahun 2003 telah memperingatkan bahwa berada di dalam lift juga menjadi tempat berbahaya dan sangat berisiko tinggi menularkan infeksi virus corona Wuhan, diikuti oleh restoran dan kantor.
Baca Juga: Terbaru! Korban Tewas Akibat Virus Corona Capai 630 Orang
Dalam wawancara sebelumnya, ia memperingatkan orang lain untuk memakai masker saat berada di lift dan selalu menggunakan disinfektan terutama setelah menyentuh tombol lift. Zhong menjelaskan bahwa ruang terbatas adalah yang paling berbahaya. Itulah sebabnya lift dianggap berisiko tinggi menjadi tempat subur berkembangnya virus corona diikuti oleh restoran dan kantor.
Ketika memasuki restoran untuk makan, ia menyarankan masyarakat untuk melepas masker mereka pada menit terakhir sebelum makan dan mencoba untuk tidak makan menghadap orang lain. Untuk kantor, dia mengatakan bahwa kita harus mengenakan masker dan menjaga jarak saat berbicara serta memastikan kantor berventilasi baik setiap saat.
Dikutip laman World of Buzz, dia menekankan bahwa virus ditularkan melalui tetesan pernapasan dan tempat-tempat tertutup dengan kepadatan orang yang tinggi adalah semua daerah berisiko tinggi.
Dia mengingatkan orang lain bahwa hal-hal seperti gagang pintu, keyboard, mouse komputer, alat tulis dan meja di kantor harus didisinfeksi secara teratur. Selalu cuci tangan setelah naik lift, pergi ke restoran atau keluar juga bisa menjadi cara untuk mencegah penularan.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa epidemi virus novel Corona akan memuncak antara satu minggu hingga 10 hari dan jumlah kasus yang terinfeksi diperkirakan akan makin meningkat. Dia menambahkan bahwa coronavirus Wuhan lebih menular daripada SARS dan sedikit berbeda. Virus Corona telah bermutasi dan ini membuatnya secara signifikan lebih menular daripada virus MERS dan SARS.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar gejala pasien yang terinfeksi virus Wuhan adalah demam, kelelahan, batuk kering, pilek, hidung tersumbat dan beberapa bahkan memiliki gejala gastrointestinal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: