Selain konsumsi, investasi khususnya investasi bangunan juga tak bisa diandalkan. Lantaran pada 2019 hanya tumbuh 9,1%, menurun dibandingkan 2018 yang tumbuh sebesar 10,6%.
"Karena ini sangat terkait proyek strategis pemerintah. Jadi, domestic demand menjadi faktor pertumbuhan di 2019," paparnya.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Gegara Corona Rp11 Triliun Dana Asing Cabut dalam Sepekan
Kendati demikian, ke depan pemerintah bersama BI terus berupaya untuk mendorong sektor riil, sehingga diharapkan investasi akan tumbuh.
"Prospek global yang kita lihat kemungkinan di semester II 2020 akan jauh lebih baik dan ini mndorong ekspor kita. Dengan demikian BI masih cukup optimis untuk ekonomi 2020 dikisaran 5,1% sampai 5,5% mengarah ke angka middle di 5,3%," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: