Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun terowongan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Bahkan, Kepala Negara menyebut terowongan tersebut dengan 'terowongan silaturahmi'.
Menurut Politisi PDIP Effendi MS. Simbolon, rencana Presiden Jokowi untuk menghubungkan dua tempat ibadah tersebut dinilai tidak terlalu penting.
"Tidak terlalu penting," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga: Jokowi Bongkar Siapa yang Buat Dirinya Gugup dan Gagap
Baca Juga: Penilaian 100 Hari Jokowi-Ma'ruf, PDIP: Stabilitas Politik Baik
Lanjutnya, ia mengaku tidak ingin lagi melihat Presiden Jokowi melakukan gimik-gimik yang menyentuh hal yang cukup sensitif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil