Virus corona yang telah masuk ke Amerika Serikat membuat negara ini ketar-ketir. Dan belum adanya antibiotik dan vaksin yang bisa menangkal virus mematikan ini membuat adanya spekulasi memindahkan manusia ke luar angkasa yakni Mars.
Seperti dilansir Dailystart, Minggu (9/2/2020), pasalnya seperti kita ketahui bersama miliarder seperti Elon Musk dan Jeff Bezos sejak lama sudah menyiapkan planet di luar angkasa yang bisa gantikan keberadaan bumi.
Tak hanya virus corona, perubahan iklim, kelebihan penduduk, naiknya permukaan laut, dan ancaman perang nuklir yang selalu ada. Membuat banyak orang berencana akan meninggalkan planet ini jika mereka bisa.
Baca Juga: Ketika Trump Puji China Lawan Corona: Xi Fokus, Tajam, dan Kuat
Elon Musk berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung 2027.
Namun rencana berani itu telah mendapakan kritikan tajam dari berbagai kalangan, banyak ilmuwan menggambarkan rencana itu sangat, berbahaya dan hanya mencari publisitas.
Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.
Baca Juga: Iih... Jumlah Kematian Akbat Corona Kalahkan Epidemi SARS
Ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: