Sementara Hasto, kata Iwan, sempat mengaku kenal dengan Saeful Bahri, salah satu tersangka lain dalam kasus ini. Menurut Hasto, Saeful, pernah menjadi stafnya saat duduk di DPR 2009 lalu.
“Jadi jelas sekali keterkaitan Hasto dalam kasus suap Wahyu Setiawan,” terangnya.
“KPK mestinya menangkap Hasto, tapi tampak terburu-buru menetapkan Masiku jadi tersangka. Padahal yang tertangkap OTT adalah Saeful, orangnya Hasto,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil