Akibatnya, petani lebih memilih meminjam uang dari rentenir karena prosedurnya praktis dan proses pencairan dananya cepat. Kemudian petani juga tidak perlu meninggalkan pekerjaan lantaran rentenir menggunakan sistem jemput bola dengan cara mendatangi petani langsung.
Persoalannya, petani yang mendapatkan pendanaan dari rentenir tidak dibekali konsep akuntansi dan manajemen sederhana sehingga arus kas masuk dan keluar seringkali tidak seimbang.
Baca Juga: Tumbuhkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Petrokimia Gresik Gelar Jambore Petani Muda 3
"Dengan adanya kolaborasi antara Ralali.com dan IPB, petani tidak perlu lagi bergantung kepada tengkulak dan rentenir," tegasnya.
Guna merangkul petani, UMKM, dan masyarakat, Ralali.com menganut konsep offline-to-online (O2O) dengan cara memperkenalkan platform secara langsung kepada petani, UMKM, dan masyarakat di berbagai daerah sehingga mereka mengetahui solusi yang ditawarkan Ralali.com. Sedangkan pencarian produk dan pemberian akses pendanaan tetap dilakukan secara daring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: