Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan hingga kini badan kesehatan dunia atau WHO secara resmi belum ada menyatakan bahwa virus corona menular melalui udara.
"Baru ada penyataan dari ahli di Cina mengenai ini. Tentunya sikap kita adalah menunggu statement resmi dari WHO apa betul penularannya bisa airbone," kata Ketua umum PDPI Agus Dwi Susanto di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Siswanya Tunjukkan Gejala Corona, Sekolah di Inggris Ditutup
Meskipun demikian, sebagai tenaga medis PDPI terus melakukan pemantauan karena isu-isu virus corona perlu disikapi. Karena jika memang betul bisa menular melalui udara maka harus ada upaya lebih untuk mencegah terjadinya infeksi.
"Tapi kan sejauh ini kasus itu tidak ada di Indonesia," ujarnya.
Ia mengemukakan sebenarnya droplet-droplet atau partikel kecil dari mulut (air liur) penderita berukuran kecil termasuk airbone. Namun sebagian besar penularannya melalui droplet. Tetapi, kata dia beberapa partikel-partikel yang kecil itu bisa menular melalui udara dengan jarak sekian meter seperti penyakit pada umumnya diantaranya tuberkulosis.
"Tapi TBC lebih sering penyebabnya droplet," sebutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: