Virus Corona Jadi Bahan Prank, Seorang YouTuber Terancam Bui 5 Tahun
Seorang blogger Rusia menghadapi hukuman lima tahun penjara karena menyebabkan kepanikan di kereta bawah tanah Moskow karena melakukan keisengan (prank) memanfaatkan ketakutan akan wabah virus korona, yang dikenal dengan nama COVID-19, untuk mendapatkan like di media sosial dan daring.
Prank yang difilmkan blogger itu memperlihatkan seorang pria muda dengan pakaian olahraga hitam dan masker wajah berjalan di sepanjang gerbong kereta bawah tanah Moskow. Pria itu tiba-tiba roboh ke lantai dan mulai kejang kesakitan.
Baca Juga: Seorang Petugas Karantina Terjangkit Virus Corona di Pesiar Diamond Princess
Beberapa orang bergegas untuk membantu jiwa yang malang itu, tetapi kemudian dengan cepat melarikan diri, berteriak “Coronavirus! Coronavirus! "
Kejadian itu menimbulkan reaksi panik pada penumpang lain yang bergegas keluar dari gerbong saat kereta sampai ke stasiun, memunculkan risiko terjadinya kecelakaan atau cedera karena berhimpitan, bertabrakan, atau bahkan terinjak-injak.
Rekaman video prank yang difilmkan sebagai lelucon oleh blogger Karomat Dzhaborov dan teman-temannya itu tayang sepekan lalu, dan telah disaksikan oleh banyak orang, termasuk polisi.
Penegak hukum mengatakan orang-orang iseng itu sengaja "memprovokasi kepanikan" di kereta bawah tanah dan juga mencurigai mereka hooliganisme, yang merupakan pelanggaran serius, membawa hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda besar.
Setelah mengetahui tentang tuduhan terhadapnya, Dzhaborov menyerahkan diri ke Kantor Kejaksaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: