Militer Oposisi Pimpinan Turki Tembak Jatuh Helikopter Suriah, 2 Orang Tewas
Pasukan oposisi Suriah, yang didukung Turki, menembak jatuh helikopter pemerintah Suriah pada Selasa (11/2/2020) di Kota Nairab, menewaskan dua orang.
Rekaman video menunjukkan helikopter terbakar dan berputar di udara, kemudian meledak sebelum jatuh.
Baca Juga: Pasukan Koalisi Terus Gempur Idlib hingga Seperti Kota Terlantar
Beberapa jam kemudian, serangan udara menghantam Kota Idlib. Oranisasi Pertahanan Sipil Suriah atau White Helmet (Helm Putih), mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai belasan orang.
Kantor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berpusat di Inggris, memperkirakan 12 warga sipil tewas dalam serangan udara itu, setengah dari mereka anak-anak, dan melukai sekitar 30 lainnya.
Aktivis oposisi mengatakan serangan udara di Idlib dilakukan oleh pesawat tempur pemerintah Suriah untuk membalas penembakan helikopter.
Pasukan Suriah yang didukung Rusia telah melakukan serangan berminggu-minggu di Idlib, lokasi terakhir pertahanan oposisi.
Mengutip Fox News, Rabu (12/2/2020) ketegangan di wilayah itu meningkat setelah peristiwa terpisah antara pasukan oposisi Suriah dan pasukan pemerintah, yang menewaskan 13 orang, termasuk lima tentara Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan pemerintah Suriah bahwa mereka akan "membayar harga yang sangat, sangat berat" atas serangan terhadap pasukan Turki.
"Kami telah memberikan tanggapan yang diperlukan kepada pihak Suriah di tingkat tertinggi," kata Erdogan.
“Mereka menemukan masalah yang mereka cari di Idlib. Tetapi itu tidak cukup. Itu akan berlanjut,” lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: