Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lionsgate Film Ajak Kerja Sama Rumah Produksi Indonesia, Siapa Ya?

Lionsgate Film Ajak Kerja Sama Rumah Produksi Indonesia, Siapa Ya? Kredit Foto: Variety
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri perfilman Indonesia menunjukkan arah positif. Terbukti pasar dunia telah melirik perfilman Indonesia. Salah satunya adalah Konsorium Globalgate yang membawahi rumah produksi besar Lionsgate bekerja sama dengan rumah produksi Indonesia, Falcon Pictures.

William Pfeiffer, Presiden Eksekutif dan salah satu pendiri Globalgate menjelaskan jika Indonesia merupakan pasar potensial untuk perfilman. Dengan kerja sama ini, film-film keluaran Lionsgate bakal didistribusikan oleh Falcon Pictures.

Baca Juga: Penasaran Gak Sih Berapa Biaya untuk Set Lokasi Film Parasite? Segini Jumlahnya

"Indonesia punya industri yang berkembang pesat dengan film lokal, serial, bioskop baru, dan market share untuk film lokalnya. Kami akan mengembangkan Globalgate di Asia Tenggara bersama Falcon Pictures," ujar William Pfeiffer, dikutip dari Variety.

Falcon Pictures

"Indonesia memiliki industri media yang berkembang pesat, dan Falcon Pictures, dengan tingkat pertumbuhannya yang tak tertandingi, berdiri kokoh di tengah itu semua. Kami menantikan untuk memperluas kiprah Globalgate di Asia Tenggara bersama Falcon sambil terus bekerja sama erat dengan mitra konsorsium kami di seluruh dunia. Kami bangga dan bersemangat atas peluncuran ini di Indonesia bersama H.B. Naveen dan seluruh tim Falcon-nya." sambungnya lagi.

Kiprah Falcon Pictures di industri hiburan memang tak bisa dipandang sebelah mata. Filmnya menguasai 25 persen dari box office lokal dengan merilis banyak film sukses lainnya, termasuk Bumi Manusia, Comic 8 1, 2 & 3, Si Doel The Movie 1, 2 & 3, Warkop DKI Reborn 2, My Stupid Boss 1 & 2, serta Teman Tapi Menikah.

Falcon Pictures (Indonesia) masuk ke dalam konsorsium 14 mitra produksi dan distribusi dominan di seluruh dunia. Selain itu, konsorsium Globalgate mencakup Lionsgate (AS/Inggris/Kanada), Televisa (Amerika Latin), TF1 (Prancis), Nordisk (Skandinavia), Kadokawa (Jepang), Lotte (Korea), Tobis (Jerman), Rai (Italia), TME (Turki), Belga Filmes (Belgia, Belanda, Luksemburg), ParisFilmes (Brasil), CineColombia/Dynamo (Kolombia), Viva Communications (Filipina).

H.B. Naveen, Direktur Eksekutif sekaligus pendiri Falcon Pictures mengaku bangga jika rumah produksi Indonesia berhasil masuk dalam jajaran rumah produksi dunia.

"Falcon antusias menjadi bagian dari jaringan kreatif ini. Dengan terkoneksi kepada para pemikir yang hebat dan pengisah yang indah, Falcon berharap untuk meningkatkan output kontennya di Indonesia dan menyebarkan cerita-ceritanya ke seluruh dunia. Kami semua di Falcon dengan tulus berterima kasih kepada William dan Globalgate atas kemitraan ini." kata H.B. Naveen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: