Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Pompeo Sebut Aliansi Rusia-China Akan 'Mati' dan Barat Bakal Menang

Menlu Pompeo Sebut Aliansi Rusia-China Akan 'Mati' dan Barat Bakal Menang Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Munich -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membela peran global AS dan meluncurkan serangan pada China dan Rusia. Dia berjanji bahwa nilai-nilai dan cita-cita Barat akan unggul.

"Saya senang melaporkan bahwa kematian aliansi transatlantik terlalu dibesar-besarkan. Barat menang, dan kita menang bersama," ungkap Pompeo saat pidato di Konferensi Keamanan Munich.

Baca Juga: AS Bujuk-bujuk China buat Gabung Perjanjian Nuklir

Pompeo mengkritik Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang secara tak langsung menyindir Presiden AS Donald Trump dengan mengatakan pemerintahan AS menolak ide komunitas internasional.

Steinmeier menuduh AS, Rusia dan China mendorong ketidakpercayaan dan ketidakamanan global.

Menyebut pencaplokan Crimea oleh Rusia pada 2014, ancaman siber di Iran dan tekanan ekonomi oleh China, Pompeo menyatakan negara-negara itu masih "menginginkan kerajaan" dan mengacaukan sistem internasional berdasarkan aturan.

"Barat menang. Tapi sekarang, lebih dari 30 tahun sejak runtuhnya tembok (Berlin), negara-negara yang tidak menghormati kedaulatan itu masih mengancam kita," kata Pompeo.

Di tengah kekhawatiran AS pada perusahaan telekomunikasi China, Huawei, Pompeo menyatakan semua tiga negara itu menggunakan dunia maya untuk mendapat pengaruh.

"Huawei dan perusahaan-perusahaan teknologi yang didukung negara China adalah kuda-kuda Troya untuk intelijen China. Kampanye disinformasi Rusia berupaya membuat warga kita saling bertikai. Serangan siber Iran menjadi wabah di jaringan komputer Timur Tengah," ujar Pompeo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: