Eks Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi mengakui di Indonesia ada daerah-daerah, yang dianggap tabu oleh para penguasa seperti di Kediri, Kudus, dan beberapa daerah lain. Tapi dia membantah pernyataan Pramono Anung yang menyebut Gus Dur lengser akibat mengunjungi Kediri.
"Gus Dur itu tidak ada hubungannya dengan itu, lengsernya Gus Dur 100 persen karena persoalan politik," kata Adhie saat dihubungi, Senin (17/2/2020).
Adhie menyebut ada konflik antara Gus Dur dengan kalangan elite di Indonesia. Tidak terkecuali dengan wakilnya sendiri kala itu yaitu Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Geger Jokowi Percaya Takhayul, PDIP: Pak Harto Tak Pernah ke Kediri, 32 Tahun Kekuasaan Aman
"Tetapi yang melengserkan Gus Dur ini adalah Megawati karena kalau Megawati tidak mendorong sidang istimewa untuk melengserkan Gus Dur, sidang istimewa itu tidak akan terjadi. PDIP saat itu jadi kekuatan terbanyak," kata Adhie lagi.
"Faktanya yang menggantkan Gus Dur adalah Megawati," tegas Adhie.
Adhie mengaku persoalan politik pada saat Gus Dur menjadi presiden memang kompleks. Tapi, tegas dia lagi, tidak ada kaitannya dengan kunjungan ke Kediri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti