Agung mengungkapkan, elektrifikasi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) juga masih menjadi fokus utama melalui pemanfaatan EBT dengan harga yang kompetitif.
"Energi lokal setempat bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi pembangkit yang murah dan mudah didapatkan, PLTMH, PLTS, biogas, biomassa, juga potensi-potensi lainnya," tegas Agung.
Baca Juga: Goks! PLN Unggah Plesetan Parasite, Netizen Balas Nohok: 2020 Masih Mati Lampu, Parahsie
Langkah lain yang ditempuh Kementerian ESDM untuk meningkatkan investasi dan mendorong lahirnya kesempatan kerja sektor ESDM dilakukan melalui penyederhanaan regulasi, pemanfaatan lahan bekas tambang hingga peningkatan program biodisel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti