Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyoroti pengangkatan Politikus PDIP Dwi Ria Latifa dan politikus Hanura Zulnahar Usman yang ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank BRI.
Menurutnya, pengangkatan politikus di BUMN tak elok. "Pengangkatan politisi di BUMN tidak tabu. Tapi tak elok. Karena masyarakat bisa berprasangka," katanya kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: BRI dan Mandiri Sudah, Gimana 'Racikan' Erick Thohir untuk Komisaris dan Direksi BNI?
Baca Juga: Tak Terima Ahok Lebih Jago, PKS Bilang: Pengungsi Banjir Sedikit di Zaman Anies
Lanjutnya, ia mengatakan masyarakat bisa berprasangka buruk terkait keputusan itu. Ia pun menilai penunjukan Dwi Ria dan Zulnahar terkesan bagi-bagi jabatan.
"Kesannya jelas ada (bagi-bagi jabatan)," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan seharusnya komisaris BUMN harus yang memiliki kompetensi. Terlebih, BRI merupakan perusahaan besar.
"Pertama, siapapun yang ditunjuk mesti memiliki kompetensi. Institusi sebesar BRI yang sudah mulai go global perlu didukung direksi dan komisaris yang kompeten dan punya integritas. Mesti punya kompetensi," katanya.
Sambungnya, "Sangat baik jika Pemerintah berhati-hati. Ketiga, BRI punya tugas besar membawa marwah BUMN perbankan terbesar. Harus memilliki kinerja terbaik. Karena itu kepada semua direksi dan komisaris yang terpilih, betul-betul lah menjaga amanah," tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil