Sudah bukan hal yang baru, Indonesia adalah produsen dan eksportir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbesar di dunia yang menjadikan CPO sebagai komponen penting bagi ketahanan pangan domestik dan negara-negara importir.
Data Gapki mencatat total produksi CPO Indonesia selama 2019 mencapai 51,8 juta ton dengan 36,17 juta ton atau sekitar 70% dari total produksi tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan global.
Diikuti Malaysia, berdasarkan data MPOB diketahui bahwa produksi CPO Malaysia pada 2019 yakni sebanyak 19,86 juta ton dengan 93% atau sekitar 18,5 juta ton dari total produksi tersebut di ekspor ke India, Uni Eropa, China, dan Pakistan.
Baca Juga: Harga CPO & TBS: Berhentilah Corona!
Pertumbuhan produksi CPO Indonesia selama lima tahun terakhir mencapai 66,5% dan merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Kolombia sebagai negara produsen minyak sawit.
Ekspor CPO Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat hingga 37% dibandingkan Malaysia yang hanya 5,9% pada periode 2015–2019 lalu. Pertumbuhan ekspor tersebut menyiratkan bahwa kinerja ekspor dan kemampuan bersaing CPO Indonesia di pasar internasional sudah cukup baik dibandingkan negara-negara produsen lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Indonesia sebagai eksportir utama CPO dunia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan Malaysia dan Thailand. Terdapat beberapa faktor yang mendukung keunggulan komparatif Indonesia dalam perdagangan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti