Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi Akhir 2021

Siap-siap! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi Akhir 2021 Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. | Kredit Foto: PT Wijaya Karya (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Menteri Budi Karya Sumadi menegaskan optimis proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal dirampungkan pada akhir 2021. 

Kepastian tersebut ditegaskan Menhub Budi setelah meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Minggu (23/2/2020).

"Kita tetap fokus menyelesaikan ini, 2021 akhir sudah beroperasi. Jadi, saya tadi bicara dengan tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah, kita bisa optimalkan," kata Menhub Budi.

Baca Juga: Pengelola KEK Morotai Pacu Infrastruktur Wisata Demi Kepuasan Turis

Menurutnya, sampai dengan saat ini progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 44%, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri sudah mencapai 99,96%.

Menhub Budi menyebut masih ada sebidang tanah di daerah Bandung yang sedang dalam tahap konsinyasi. Pada kesempatan tersebut dia berpesan kepada KCIC sebagai pelaksana proyek agar pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu.

"Satu, harus on time. Yang kedua, mesti ada alih teknologi, dan ketiga adalah jaga hubungan dengan masyarakat banyak dan teamwork harus diperhatikan," ucapnya.

Terkait dengan wabah virus Covid-19 atau corona yang khususnya melanda daratan Tiongkok, Budi sudah berkoordinasi dengan KCIC dan memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap berjalan sesuai rencana dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

Dia mengapresiasi KCIC yang juga telah menjaga hubungan baik dengan masyarakat lokal dengan menempatkan sejumlah titik rumah pekerja dengan masyarakat lokal. Budi berharap dengan begitu hal ini juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Lagi-lagi Jakarta Terendam, Pengamat Cela Gagasan Anies Gak Jelas

"Saya bangga dan senang ada suatu proyek kereta cepat pertama kali di Indonesia, ini dikerjakan (dengan skema pembiayaan) business to business, jadi artinya swasta Indonesia dengan swasta China," pungkas Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: