Mayoritas mata uang Asia bertekuk lutut terhadap nilai tukar dolar AS, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan rupiah. Hanyalah yen dan yuan yang mampu lepas dari cengkraman mata uang Paman Sam itu. Asal tahu saja, dari sekian banyak mata uang Benua Kuning yang keok di hadapan dolar AS, rupiah menjadi yang paling nelangsa.
Bagaikan sudah di ujung tanduk, rupiah nyaris saja dipaksa meninggalkan level Rp13.000. Sekitar pukul 15.35 WIB, koreksi rupiah sempat menebal jadi -0,91% dan jatuh ke level terdalamnya di angka Rp13.903 per dolar AS. Adapun sampai pukul 16.15 WIB, rupiah masih tertekan sebesar -0,76% ke level Rp13.870 per dolar AS.
Baca Juga: Alamaaak! Global Bikin Rupiah Terguncang Hebat,Tumbang di Asia dan Dunia!
Baca Juga: Sebut Virus Corona Pasti Berdampak Besar pada Ekonomi, Xi Jinping Bersumpah. . . .
Performa rupiah yang kurang prima juga dimanfaatkan oleh tiga mata uang utama di dunia lainnya untuk ikut menekan, yakni dolar Australia (-0,33%), poundsterling (-0,49%), dan euro (-0,62%). Ditambah lagi, pasukan mata uang Benua Kuning pun ikut menambah beban rupiah.
Menutup sore ini, rupiah unggul tipis sebesar 0,06% terhadap ringgit, namun tidak di hadapan mata uang Asia lainnya. Rupiah dibuat tak berdaya oleh yen (-1,01%), yuan (-0,82%), dolar Hong Kong (-0,68%), dolar Taiwan (-0,64%), dolar Singapura (-0,53%), baht (-0,41%), dan won (-0,09%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: