Aksi bakar modal semakin merajalela sepanjang perdagangan bursa hari ini, Rabu (26/02/2020). Berdasarkan data BEI, selama sesi pertama saja, nilai asing jual bersih nyaris menyentuh angka triliunan rupiah, yakni mencapai Rp886,13 miliar atau setara dengan Rp2,79 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Benny Tjokro Laporkan Dirut Jiwasraya ke Polisi, Kementerian BUMN: Kami Support Pak Hexana
Tekanan jual yang tak kenal ampun itu membuat pasar modal tumbang dan berakhir di zona merah dengan depresiasi mendalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir dengan koreksi 1,08% ke level 5.724,90 pada akhir sesi I. Jangkauan gerak IHSG pun terbatas mulai dari level terendah di 5.722,62 hingga level tertinggi di 5.757,74.
Baca Juga: Corona Effect: Dolar AS Bergigi, Rupiah Gigit Jari!
Sejumlah 3,45 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 228.323 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,65 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 97 saham naik, 259 saham turun, dan 130 saham lainnya stagnan.
Sama terpuruknya dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia juga tertekan. Ketiga indeks saham utama di Asia kompak melemah, yakni Nikkei turun 0,97%, Hang Seng turun 0,61%, dan Strait Times turun 0,95%, sedangkan Shanghai menguat 0,36%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: