Perusahaan pengelola jasa lounge bandara, Taurus Gemilang Group (TG Group), menggandeng bisnis kuliner lokal untuk mengembangkan popularitas merek dan produk lokal. Nantinya, UMKM bisa mendapat tempat di sejumlah bandara.
Salah satu kerja sama yang dilakukannya adalah menggandeng pemilik rumah makan Made’s Warung Bali, masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Made's Warung masuk ke bandara di bawah bendera Taurus Gemilang Group.
"Rencananya, warung makan yang berawal dari pinggir jalan itu juga bakal masuk ke salah satu mal besar di Jakarta pada awal April 2020," kata CEO PT Taurus Gemilang Budi Purnomo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/3/2020).
Sebelumnya, Taurus Gemilang Group juga telah menggandeng UMKM lainnya masuk bandara. Ketika tender area komersial di Terminal 3 Soekarno Hatta pada 2016, pihaknya mengajak sekitar 12 UMKM Pasar Santa Blok untuk bekerja sama.
"Mereka dikumpulkan ke dalam sebuah area bernama ‘Kulinari Food Market’, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta," kata Budi.
Di lokasi lain, pihaknya juga membawa brand-brand lokal, di antaranya Liberica, Anomali, Warung Koffie Batavia, Waroeng Kita. Jajanan bandara itu merupakan brand-brand lokal yang memiliki bahan baku lokal dan diproduksi secara lokal.
Bahkan belum lama ini, Taurus Gemilang Group juga bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, membuat Gofood Festival. Ada sekitar 11 brand UMKM yang ikut memeriahkan Gofood Festival, berlokasi di tempat yang sama, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta.
Budi berharap usaha yang berawal dari fasilitas airport lounge hasil kerja sama dengan Garuda Indonesia di 1989 lalu itu kini telah melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai bandara di Indonesia. Nantinya, UMKM bisa hadir di sejumlah bandara, di antaranya, Surabaya, Bali, Bandara Soekarno Hatta, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makassar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman