Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Bilang Air Wudu yang Diambil Harus Dikembalikan ke Tanah, Artinya apa?

Anies Bilang Air Wudu yang Diambil Harus Dikembalikan ke Tanah, Artinya apa? Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Masjid Cut Nyak Dien dapat menjadi contoh masjid yang ramah lingkungan di Jakarta. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pengelolaan air resapan yang baik.

Menurutnya, dengan begitu, saat musim penghujan tidak terdampak banjir. "Saya harap di masjid ini (Masjid Cut Nyak Dien) bisa menjadi contoh bukan hanya remaja masjidnya, tapi juga pengelolaan air dan semua aspek yang menyangkut lingkungan hidup," kata saat meresmikan Masjid Cut Nyak Dien, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga: Bilang 115 Warga Jakarta Berstatus Pengawasan Corona, Anies Jangan Asal Ngomong

Baca Juga: Anies si Gubernur Soleh Ingin Air Wudu Dikembalikan Lagi ke Tanah

Ia kemudian menjelaskan pentinganya masjid ramah lingkungan lantaran masjid merupakan tempat yang paling banyak menggunakan air. Menurutnya, masjid penting memiliki pengelolaan resapan air yang baik.

"Artinya apa? Mengambil dan mengembalikan air, airnya diambil dari tanah karena itu selesai wudu airnya dikembalikan ke tanah," ucapnya.

Selain itu, ia pun meyakini pengurus Masjid Cut Nyak Dien telah memperhitungkan hal tersebut "Insyaallah masjid ini bisa dijadikan contoh masjid ramah lingkungan. Sehingga, ketika (pengurus) masjid di Jakarta kalau mau mencari contoh, bisa datang ke (Masjid) Cut Nyak Dien " ucapnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: