Pertikaian di India Sebabkan Minoritas Muslim Kian Dirugikan, Apa yang Terjadi?
Kredit Foto: Reuters/Adnan Abidi
Massa itu tak ragu menghujaninya dengan linggis, batang besi atau pipa logam. Khan pun akhirnya jatuh pingsan. Para penyerang yang mengira ia sudah mati lantas mengikat dan menyeretnya hingga ke dalam selokan.
Salah satu wilayah terburuk aksi kekerasan masalah adalah di Chand Bagh. Toko-toko Muslim, seperti es krim, cukur rambut, hingga tukang daging habis terbakar.
Baca Juga: Konflik India Presiden Diminta Kasih Perhatian, Budiman: Madrid Kalah oleh City, di Mana Jokowi?
Salah satu korban meninggal adalah Musharraf (30 tahun). Saat itu, ia sedang berada di rumah bersama istri dan anaknya di Bagirathhi Vihar, New Delhi. Setidaknya 30 orang yang mengendarai motor bersenjata pisau, rantai dan besi batangan menghampiri rumahnya. Para pelaku memakai helm agar tidak bisa teridentifikasi.
Para penyerang menggedor pintu sambil meneriakkan, "Jai Sri Ram". "Mereka memutuskan aliran listrik sehingga semuanya menjadi gelap dan mulai menghancurkan rumah," ujar saudara Musharraf, Shakir. Sang istri mencoba untuk menghubungi polisi, namun tak merespons.
Keluarga itu mencoba untuk bersembunyi. Tapi, seseorang pria mulai menyiramkan bensin ke rumahnya dan berteriak, "Apakah kalian mau keluar, atau terbakar hidup hidup?"
Para penyerang lantas menghancurkan tempat tidur di mana Musharraf bersembunyi. Musharraf sempat berteriak. Namun pelaku menyeretnya ke jalan. Anak-Anak Musharrraf lari dan berteriak.
Putri Musharraf, Kushi (11 tahun) jatuh di kaki seorang pelaku dan memohon agar tak membunuh ayahnya.
"Jangan bunuh ayah saya," pintanya. Ia mencoba menyelamatkan nyawa sang ayah, namun sayang upayanya gagal. Musharraf terbunuh dipukuli di tengah jalan dan para pelaku melempar jasadnya ke selokan.
Setelah kerusuhan yang terjadi, Shakir dan keluarganya mengatakan tak bisa lagi tinggal di kota yang telah menjadi kampung halamannya selama beberapa dekade.
"Kami tidak merasa terancam dan selalu hidup berdampingan dengan tetangga Hindu kami," ujarnya. "Namun sekarang kami tak bisa lagi aman tinggal di kota ini."
Di India, jumlah populasi Muslim sekitar 14 persen. Adapun Hindu merupakan agama mayoritas atau sekitar 80 persen dari jumlah penduduk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: