Persaingan antar-digital payment?
Kami di DANA tidak melihat player lain sebagai kompetisi. Kami melihat mereka sebagai co-opetition dalam arti colaboration dan competition, tapi lebih ke colaboration. Kenapa? Karena kalau dilihat kompetitor, DANA itu cash dan cards. Kami digital transformation. Jadi, kalau dilihat, cash itu 2.0. Card itu 3.0. DANA itu 4.0. Kami melihat yang lain sebagai kolaborator untuk mentransformasi masyarakat bersama.
Menjaga loyalitas konsumen langkahnya seperti apa?
Kami selalu percaya bahwa pengguna harusnya menggunakan aplikasi kami berdasarkan nilai guna yang kami berikan di aplikasi kami. Contohnya gini, mereka menggunakan aplikasi kami karena fiturnya spesial, fungsinya lebih berguna, terpercaya, lebih mudah digunakan, terus bisa tahu bahwa aplikasi ini akan berkembang ke beragam keseharian yang dilakukan pengguna karena keterbukaan aplikasi ini.
Promosi itu cuma edukasi. Poin dari promosi yang kami lakukan adalah edukasi. Tapi kalau sudah pakai aplikasi kami dan diedukasi, kami harap pengguna menggunakan aplikasi kami karena mereka percaya pada nilai yang kami tawarkan.
Sejauh ini kami sudah bisa buktikan pada Desember lalu, waktu kami mengurangi promosi, untuk menunjukan bahwa aplikasi kami bernilai bagi pengguna, kurang dari 15 persen transaksi yang dilakukan karena promosi atau diskon.
Kami masih bertumbuh. Maka itu, kami apresiasi pengguna. Dari konsumen sendiri, antusiasme menggunakan DANA karena kualitas produk, fitur produk, dan nilai guna produk kami memang dipakai.
Kami sadar bahwa usaha kami untuk menumbuhkan jumlah pengguna lebih banyak karena sebenarnya kami ingin mendigitalisasikan masyarakat Indonesia. Jadi, DANA adalah membangun infrastruktur supaya bisa mendigitalisasikan masyarakat Indonesia. Profitabilitas masih jangka panjang, dan tentunya kami memikirkan bagaimana supaya bisnis tetap berjalan dan menghasilkan profit, tapi fokus kami, transformasi digital semakin luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti