Tak Hanya Indonesia, Pengusaha Ritel Amerika Juga Kelabakan Akibat Panic Buying!
Orang-orang Amerika ikut melakukan panic buying terkait penyebaran virus corona. Mereka melakukan stok pembersih tangan, tisu, kertas toilet, dan produk-produk lain.
Dilansir dari CNN di Jakarta, Rabu (4/3/2020) antrean panjang di toko-toko dan panic buying pun terjadi dalam pembelian produk pembersih di seluruh negeri meningkat hingga membuat pengusaha retail Amerika makin sibuk untuk memenuhi permintaan.
Baca Juga: Panic Buying Bikin Mi Instan Ludes Diserbu Konsumen, Grup Salim Bagai Dapat Durian Runtuh!
Pembeli turut memposting gambar di media sosial bagaimana rak-rak di sekitar Costco dan rak-rak pembersih kosong di CVS, Walgreens dan toko obat lain di AS.
"Sangat, sangat sibuk!" kata Kepala Keuangan Costco, Richard Galanti. Walmart (WMT), Walgreens (WBA) dan saham ritel lainnya juga ikut melonjak.
Pengecer tengah berusaha mengikuti pola pembeli secepat mungkin. Analis pun memperkirakan kegilaan belanja akan meningkatkan pendapatan bagi pengecer di awal tahun.
"Pola yang kami lihat lebih sesuai dengan apa yang Anda lihat saat orang bersiap menghadapi badai besar di mana kategori-kategori tertentu, seperti persediaan pembersih, akan banyak diminati," kata juru bicara Walmart.
Perusahaan-perusahaan retail tersebut telah bekerja sama dengan pemasok untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dennis Curtin, juru bicara Weis Markets, penjual bahan makanan dengan 200 toko di timur laut itu mengatakan bahwa Weis meningkatkan fokusnya untuk mengamankan hand sanitizer di toko-toko karena produsen nasional mulai menipis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: