Meski demikian, masih ada suara yang mendukung langkah Jokowi memasukkan Ahok sebagai calon pimpinan ibu kota baru. Seperti disampaikan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Ia bilang sebaiknya Jokowi merealisasikan penunjukan Ahok. Bagi dia, Ahok punya karakter tegas, keras sehingga layak memimpin ibu kota baru.
"Karakternya yang keras, meledak bagus untuk mengurusi pembangunan dengan anggaran ratusan triliun," demikian cuitan Ferdinand di akun Twitter @ferdinandhaean2 yang dikutip Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Gak Nyangka Sih, Ternyata Karena Ini Jokowi Marah-marah ke Menteri-Dirjen
Terkait ini Presiden Jokowi sebelumnya tak menampik Ahok menjadi salah satu nama yang berpotensi ditunjuk sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Eks Gubernur DKI Jakarta itu masuk bursa calon bersama tiga nama lainnya.
"Jadi, untuk otoritas Ibu Kota negara kita memang akan segera tandatangani perpres di mana di situ nanti ada CEO-nya. CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/3/2020).
Selain Ahok, ada nama Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Lalu, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyana. Sementara, yang terakhir adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: