Hal tersebut membuat investor menjual saham perbankan Malaysia, seiring dengan proyeksi bank sentralnya untuk menurunkan suku bunga.
Pada bulan Mei 2019 lalu, bank sentral Malaysia memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2016. Pemangkasan selanjutnya terjadi pada Januari 2020, dan membuat suku bunga negara tersebut berada di posisi 2,75%.
Kini, di tambah adanya wabah virus Covid-19 menambah beban bagi industri keuangan Malaysia, yang membuat pelaku pasar memproyeksi akan terjadi lagi pemangkasan suku bunga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: