Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Produksi Blok Rokan Turun Negara Bisa Rugi, Pemerintah Tegas Dong ke...

Pengamat: Produksi Blok Rokan Turun Negara Bisa Rugi, Pemerintah Tegas Dong ke... Blok Rokan | Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria meminta pemerintah khususnya Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk tegas terhadap Chevron selaku operator Blok Migas Rokan. Hal ini dikatakan terkait turunnya produksi di blok tersebut.

“(Penurunan) ini harusnya sudah menjadi perhatian pemerintah sejak lama bukan hanya saat ini saja. Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan SKK Migas harusnya paham masalah ini dan harus tegas bersikap kepada Chevron yang masih bertanggung jawab atas blok Rokan hingga tahun 2021," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/3).

Baca Juga: Pakai Omnibus Law, ESDM Kejar Investasi Rp2,77 Kuadriliun

Baca Juga: Ihwal Masker Langka dan Harga Selangit, Erick Tegas Banget: Rakyat Susah, Kita Pastikan. . . .

Menurit dia, sesuai dengan regulasi, yakni Permen ESDM Nomor 24 Tahun 2018 yang merupakan perubahan dari Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2017, dinyatakan bahwa Kontraktor wajib melakukan ivestasi pada wilayah kerjanya dan menjaga kewajaran tingkat produksinya sampai dengan berakhirnya masa kontrak kerja.

 “Selain itu, dinyatakan pula bahwa seluruh biaya investasi akan diganti oleh pemerintah (cost recovery). Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi Chevron utk tidak melakukan investasi pengeboran karena kontrak kerja mereka masih berjalan sampai 8 Agustus 2021,” lanjutnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: