Ke depan, sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), PLN akan memperkuat kelistrikan sistem Timor Leste yang berada di wilayah perbatasan mulai dari Kupang sampai Atambua. Dalam hal ini, PLN akan membangun beberapa pembangkit listrik di Kupang, Timor, dan Atambua yang kemudian dihubungkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berdaya 150 kV.
Baca Juga: Cuti Bersama Diperbanyak, Jurus Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata
Di samping memperkuat pasokan listrik, ekspansi jaringan dan pembangunan berbagai pembangkit listrik oleh PLN juga dilakukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi perbatasan Indonesia–Timor Leste.
"Fokus utama adalah menyediakan suplai listrik yang cukup, rasio elektrifikasi 100%, rasio desa berlistrik 100%, rasio dusun berlistrik 100%, sehingga tercipta bukti nyata bahwa listrik akan menjadi motor utama penggerak ekonomi rakyat dan daerah setempat," pungkas Rendroyoko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti