Djamil dan Nursiah, pasangan suami istri ini sudah menantikan pergi umrah sejak lama. Orang tua dari tiga anak ini sebenarnya sudah dijadwalkan berangkat pada 25 Maret mendatang melalui agen umrah Attintour.
Namun apa daya, kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menyetop pintu masuk jemaah umrah dari seluruh dunia mengancam niat beribadah mereka. Pihak Attintour sendiri saat ditanya pekan lalu mengaku masih menunggu kabar lebih lanjut.
Calon jemaah umrah yang dijadwalkan berangkat diharapkan bersabar dan menantikan keputusan. Termasuk perihal pengembalian uang yang juga sudah masuk ke pihak biro perjalanan umrah.
Baca Juga: Haji Jangan Terkatung-katung, Kasihan Jutaan Jemaah Lagi Antre
"Saya percayakan semua (pada pihak biro umrah). Niat saya ke sana untuk ibadah. Mungkin ujian ini juga menjadi bagian dari ibadah. Saya berharap dan mendoakan yang terbaik. Semoga ada jalan nanti," ujar Djamil ikhlas.
Sebenarnya, bukan hanya Djamil dan Nursiah yang dibuat resah. Masih ada ratusan ribu calon jemaah umrah asal Indonesia yang menanti kepastian kapan bisa beribadah ke Tanah Suci.
Makhluk kecil tak kasat mata itu memang telah membuat geger dunia. Virus yang diberi nama Covid-19 atau yang lebih beken dikenal sebagai virus corona telah menebar ancaman maut bagi dunia. Meski ukurannya amat kecil, 0,08 hingga 0,16 mikrometer, virus tersebut mampu membuat 95 ribu lebih penduduk dunia jatuh sakit dan 3.000 lebih di antaranya meninggal dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: