Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Juga Bilang: Rezim Jokowi Gak Sampai 2024, Penyebabnya...

Rocky Gerung Juga Bilang: Rezim Jokowi Gak Sampai 2024, Penyebabnya... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Sambungnya, ia menambahkan keretakan pemerintah akan didukung oleh berbagai faktor. "Karena tuntutan bayar utang, keakraban negara compang-camping, keterampilan rezim menampilkan diskursus bermutu enggak ada cuma ada slogan salam pancasila berantas radikalisme," katanya lagi.

Lebih lanjut, prediksi jatuhnya pemerintah menurutnya didukung juga oleh fenomena pembusukan politik. "Indonesia mengalami pembusukan politik, orang marah kalau saya bilang begini. Bukan saya yang menginginkan tapi rezim sendiri sedang melakukan angkah-langkah ke arah pembusukan itu," tukasnya.

Menurutnya, ungkapan Syahganda tentang jatuhnya pemerintah dalam waktu 6 bulan menjadi hal yang masuk akal.

"Ya masuk akal aja, karena variabel sosial misalnya keakraban bernegara ada keteganang etnis, agama enggak tau bagaimana. Ada virus bukanya ada kebersamaan malah ada segregasi kan," ujarnya.

Tambahnya, "Pemerintah mengambil alih potensi oposisi memasukkan suara oposisi ke dalam kabniet. Karena enggak ada oposisi sinyal pembusukan (politik) itu tidak bisa dilihat pemerintah," katanya.

Dengan keadaan ini, Rocky menyatakan bahwa pemerintah bisa jatuh dengan kebijakannya sendiri. "Pemerintah bisa berhenti di tengah jalan, macet atau lockdown oleh kebijakannya sendiri nanti," tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: