Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Mengganas di Benua Biru, AS Tunda Latihan Militernya dengan Eropa

Corona Mengganas di Benua Biru, AS Tunda Latihan Militernya dengan Eropa Kredit Foto: U.S. Army/Alec Dionne/via Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Latihan militer utama antara Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa akan dibatalkan sebagai tidakan pencegahan di tengah penyebaran wabah virus Corona. Demikian pengumuman yang dikeluarkan oleh Komando Eropa AS.

Menurut Komando Eropa AS hanya latihan militer utama terbaru yang harus dihentikan, dikurangi atau ditunda karekan kekhawatiran yang berkembang tentang pandemi virus Corona.

Baca Juga: Pangkalan Militer Irak Dihujani Belasan Roket, Tentara AS-Inggris Tewas

Selain membatalkan latihan militer, pergerakan personil militer AS di Eropa, Asia dan Timur Tengah juga ditempatkan di bawah beberapa pembatasan yang ditingkatkan guna membantu mencegah penyebaran virus dan diharapkan akan lebih banyak pembatasan.

"Keputusan itu merupakan tindakan pencegahan dalam menanggapi wabah COVID-19 yang sedang berlangsung dan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua peserta dan penduduk setempat. Kesehatan pasukan kami terus menjadi prioritas utama dan kami berkomitmen untuk menjaga kesiapan misi," Komando Eropa AS mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Kamis (12/3/2020).

Keputusan untuk membatalkan sisa latihn "Exercise Cold Response 20" juga dibuat oleh kepala Markas Bersama Norwegia bekerja sama dengan pimpinan Angkatan Bersenjata Norwegia.

"Dengan mengakhiri latihan sekarang, kita juga akan menghindari beban yang tidak perlu pada sistem perawatan kesehatan sipil, misalnya dengan penyakit di antara tentara, kecelakaan atau pengujian korona di antara personel," kata kepala Markas Bersama Norwegia, Letjen. Rune Jakobsen.

Lebih dari 15.000 anggota militer dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam latihan itu, yang utamanya terjadi di atas lingkaran Arktik yang mencakup militer dari Belgia, Norwegia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Swedia, Inggris, dan AS.

Finlandia telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti berpartisipasi dalam latihan militer karena masalah virus Corona.

Pekan lalu, militer AS mengumumkan bahwa 23 prajurit Angkatan Darat AS yang ikut serta dalam latihan di Norwegia ditempatkan dalam isolasi sebagai tindakan pencegahan setelah satu tentara Norwegia dinyatakan positif terkena virus Corona, menurut sebuah pernyataan dari Angkatan Laut Eropa.

Pada hari Selasa, para pemimpin militer AS mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi ukuran dan ruang lingkup latihan militer 'Singa Afrika' dengan Maroko, Tunisia dan Senegal untuk meminimalkan terpaparnya tentara AS dan negara sahabat dari virus Corona baru yang diberinama COVID-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: