Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Membludak, Amazon Buka 100 Ribu Lowongan Baru, Tertarik Gabung?

Permintaan Membludak, Amazon Buka 100 Ribu Lowongan Baru, Tertarik Gabung? Kredit Foto: Unsplash/Christian Wiediger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah wabah virus corona, permintaan Amazon yang membludak membuat perusahaan milik orang terkaya dunia ini harus mencari 100.000 pekerja gudang dan pengiriman tambahan demi memenuhi peningkatan permintaan pengiriman.

Mereka juga akan meningkatkan upah pekerja per jam yang dipekerjakan di posisi-posisi ini dengan tambahan USD 2 di Amerika Serikat hingga April.

Baca Juga: Amazon Akhiri Kontrak dengan Sejumlah Mitra Logistik Kecil, Ratusan Kurir Ini Jadi Nganggur

Karena semakin banyak orang Amerika tinggal di dalam ruangan untuk melindungi diri mereka dari wabah virus corona (COVID-19), mereka beralih ke toko e-commerce seperti Amazon untuk membeli bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga.

Pada hari Jumat, Amazon mengatakan kepada pelanggan bahwa mereka mengalami keterlambatan pengiriman Prime dan perusahaan juga kehabisan stok pada beberapa kebutuhan pokok rumah tangga.

“Mendapatkan item prioritas di depan pintu Anda sangat penting karena masyarakat mempraktikkan penjajakan sosial, terutama untuk orang tua dan orang lain yang memiliki masalah kesehatan mendasar."

"Kami melihat peningkatan permintaan yang signifikan, yang berarti kebutuhan tenaga kerja kami belum pernah terjadi sebelumnya untuk tahun ini,” kata Dave Clark, Wakil Presiden senior Amazon untuk operasi di seluruh dunia mengatakan dalam sebuah posting blog pada hari Senin.

Banyak pembatasan yang dilakukan Amazon seiring terjadi penyebaran virus. New York dan Ohio telah menutup bisnis yang sangat diperdagangkan seperti bar, restoran, dan bioskop untuk mengurangi ancaman, meninggalkan ribuan karyawan keluar dari pekerjaan dan gaji selama beberapa minggu ke depan.

Amazon ingin membawa orang-orang itu ke gudang mereka, kata Clark dalam pernyataannya.

“Kami ingin orang-orang tahu bahwa kami menyambut mereka di tim kami sampai semuanya kembali normal dan majikan mereka di masa lalu dapat membawa mereka kembali.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: