Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Gratiskan Sentosa Island Hingga Akhir Juni

Singapura Gratiskan Sentosa Island Hingga Akhir Juni Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sementara Malaysia melakukan lockdown, Singapura malah membuka pintunya lebar-lebar bagi turis dengan menggratiskan tempat wisata Sentosa Island hingga akhir Juni.

Pengunjung dapat memasuki Sentosa Island di Singapura ecara gratis mulai 14 Maret hingga akhir Juni nanti. Kebijakan ini bagian dari langkah untuk menarik pengunjung dan mendukung bisnis di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga: Perkuat Hubungan, Indonesia-Singapura Sepakati Kerja Sama Penanganan Pandemi Corona

Channel News Asia, Rabu (11/3/2020) melaporkan, Sentosa Development Corporation (SDC) membuat kebijakan menghapuskan bea masuk bagi semua pengunjung selama liburan sekolah, Maret ini. Kebijakan ini diperpanjang setelah wabah Covid-19 melanda negeri ini.

Kebijakan tersebut termasuk tiket masuk gratis bagi mereka yang berjalan kaki ke Sentosa melalui Sentosa Boardwalk, berlaku mulai 14 Maret hingga 30 Juni. Bagi yang berkendara ke Sentosa atau menggunakan layanan monorel di VivoCity akan dibebaskan biaya pendaftaran. Biaya transportasi untuk bus antar-jemput ke Sentosa dari Our Tampines Hub juga dibebaskan.

SDC mengumumkan bahwa penangguhan sewa juga akan diberikan kepada mitra bisnis yang beroperasi di pulau resor tersebut untuk meningkatkan dukungan pada bisnis wisata di Singapura.

"Ini memungkinkan perusahaan untuk menunda 50% dari pembayaran sewa mereka dari April hingga Juni 'jika berlaku'. Sewa yang ditangguhkan dapat dibayar dengan cicilan bebas bunga selama periode 12 bulan," tambah SDC dalam pernyataan tertulisnya kepada media.

Bisnis di Sentosa Island telah mendapatkan keuntungan dari keringanan sewa, potongan pajak properti, dan akses ke pinjaman sementara di bawah Paket Stabilisasi dan Dukungan US$4 miliar yang diumumkan dalam Anggaran 2020. SDC mengatakan, Sentosa mengalami penurunan jumlah pengunjung serta penjualan tiket sebesar 20% hingga 50% sejak awal Februari.

Menteri Senior Negara untuk Perdagangan dan Industri Singapura, Chee Hong Tat mengatakan, langkah-langkah baru ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan atas bisnis yang bergantung pada wisatawan di Sentosa karena terpukul oleh wabah Covid-19.

Dia berharap, periode perpanjangan bebas masuk ke Sentosa akan mendorong lebih banyak orang Singapura untuk mengunjungi pulau resor tersebut. Dan pembayaran sewa yang fleksibel akan membantu bisnis yang terkena dampak.

SDC juga meningkatkan upaya promosi dengan Program Stay and Play yang baru. Program yang akan menampilkan serangkaian promosi dan penawaran seperti paket hotel dan objek wisata untuk Maret ini.

"Kami ingin mendorong orang untuk mengunjungi pulau itu. Kami ingin mendorong lebih banyak orang untuk menginap, datang ke sini untuk F&B dan mengunjungi tempat-tempat wisata," kata Chee.

Untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung atas kebersihan dan keamanan di lokasi wisata tersebut, SDC telah melakukan upaya pembersihan. Chee juga mengatakan, upaya ini berjalan dengan beberapa cara untuk meyakinkan para pengunjung bahwa mereka akan aman di Sentosa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: