Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peserta Ijtima Dunia di Gowa Mendadak Meninggal karena...

Peserta Ijtima Dunia di Gowa Mendadak Meninggal karena... Tim DVI Polda Banten dibantu relawan Tagana menerima jenazah korban tsunami untuk diidentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Petugas telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenazah dan sebagian di antaranya sudah diambil pihak keluarga masing-masing. | Kredit Foto: Antara/Muhamad Iqbal
Warta Ekonomi, Gowa -

Seorang peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Desa Nirannuang Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sukardi (65) sempat terjatuh sebelum meninggal dunia.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah di Makassar, Jumat, mengatakan meninggalnya korban bukan karena virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Menkominfo Telah Ikut Tes Identifikasi Corona, Gimana Hasilnya?

"Yang ingin saya tegaskan bahwa korban meninggal bukan karena COVID-19 melainkan serangan jantung. Korban sempat terjatuh sebelum meninggal dunia," ujarnya.

Ia mengatakan, kepastian bahwa korban meninggal karena serangan jantung berdasarkan pemeriksaan terhadap ketua tim kesehatan Ijtima, dr Kahar. Menurut penyelenggara, korban sudah ada di Makassar sejak 18 Maret dan Sukardi ini memiliki riwayat penyakit jantung di kampung halamannya di Manokwari, Papua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: