Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Berduka, Harga CPO Merana!

Dunia Berduka, Harga CPO Merana! Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di China dan India sebagai importir minyak sawit mentah terbesar di dunia juga mengalami perlambatan. IMF memperkirakan pertumbuhan di China pada 2020 hanya 5,6 persen, yang mana angka ini terendah sejak 1990.

Tidak hanya itu, IMF juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di India lebih rendah dibandingkan China, yakni 4,8 persen. Jika angka ini terbukti maka akan menjadi laju pertumbuhan ekonomi terlemah sejak 2009. Perlambatan ekonomi tersebutlah yang menyebabkan permintaan berkurang sehingga mempengaruhi harga.

Baca Juga: Tok! Perkebunan Kelapa Sawit Wajib Bersertifikasi ISPO

Tidak hanya itu, sentimen menurunnya harga minyak dunia juga memengaruhi harga CPO. Meskipun tidak bersaing dalam pasar yang sama, CPO merupakan salah satu komoditas yang menjadi bahan baku biodiesel.

Biodiesel berperan sebagai substitusi bahan bakar fosil sehingga ketika harga minyak merosot tajam maka akan menjadi salah satu sentimen pemberat bagi harga CPO.

Mengutip Reuters, Pemilik Palm Oil Analytics, Sathia Varqa mengatakan, "Kenaikan harga CPO lebih didorong oleh gelombang lonjakan di pasar keuangan, misalnya ekuitas. Tidak ada dorongan dari sisi fundamental."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: