Sejumlah Universitas di Jepang Lagi Terapkan Uji Vaksin Corona
Perusahaan biofarmasi Jepang, Anges Inc, mengatakan pada Selasa (24/3/2020), pihaknya dan Universitas Osaka telah menyelesaikan pengembangan vaksin DNA untuk melawan virus corona baru (Covid-19). Mereka akan segera mulai mengujinya pada hewan.
Saham Anges melonjak sebanyak 17 persen dalam perdagangan pagi di Tokyo, dibandingkan dengan kenaikan 5,3 persen di pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Duh! Pria Jepang 2 Kali Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?
Anges, sebuah perusahaan penemuan obat yang diluncurkan dari Universitas Osaka, mengumumkan kolaborasinya dengan sekolah itu untuk mengembangkan vaksin virus corona pada 5 Maret. Vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein, menurut pernyataan perusahaan.
Takara Bio Co bertanggung jawab atas produksi vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp juga digunakan, kata pernyataan itu.
Perusahaan-perusahaan farmasi global berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk virus corona, yang telah mencapai 350 ribu kasus secara global dan mengakibatkan lebih dari 15 ribu kematian.
Di Jepang, pemimpin pasar Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma, sementara bahan aktif di obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: