Hantavirus adalah salah satu keluarga virus yang disebarkan oleh hewan pengerat, terutama tikus. Hantavirus dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit semua orang di seluruh dunia. Infeksi dengan hantavirus dapat menghasilkan penyakit hantavirus pada manusia.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Jakarta, Kamis (26/3/2020) hantavirus di Amerika dikenal sebagai hantavirus “Dunia Baru” yang dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Virus Hanta yang Muncul di China
Hantavirus lainnya di Eropa dan Asia dikenal sebagai hantavirus “Dunia Lama” yang dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).
Hantavirus disebarkan oleh hewan pengerat yang terinfeksi melalui urin, tinja dan air liur. Dalam catatan CDC juga disebutkan dapat melalui gigitan hewan yang terinfeksi meski kasus tersebut jarang.
Hantavirus di Amerika Serikat yang dapat menyebabkan HPS adalah virus Sin Nombre, yang disebarkan oleh tikus rusa, tikus putih dan sebagainya.
Sementara itu, dilansir dari Medicinenet, dibutuhkan sekitar 1 hingga 8 minggu (masa inkubasi) untuk tanda dan gejala sindrom hantavirus dimulai. Sekitar 38% yang terinfeksi hantavirus berakibat fatal hingga kematian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: